Minggu, 28 Agustus 2011

Studio Album Recording & Public Audiobooks Library

PEMILIHAN PROGRAM
     pemilihan program ditinjau dari kegiatan mahasiswa jurusan musik yang memiliki kendala dalam menggunakan fasilitas-fasilitas musik di gedung B. Walaupun gedung B menyediakan fasilitas ruang band, namun kualitas akustik yang dihasilkan sangat buruk dan juga dapat menjadi kendala bagi mahasiswa jurusan musik dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya, sebagai contoh: 
    batas antar masing-masing ruang band yang hanya menggunakan sekat, dan dengan peredam berupa karpet hanya dibagian lantai saja, sehingga suara alat musik dapat terdengar sampai ke ramp, dan dapat menimbulkan peperangan alat musik bila ruangan-ruangan tersebut dipakai pada waktu yang bersamaan. kekreativitasan mahasiswa jurusan musik pun juga terlihat dari banyaknya grup band indie yang berdiri dan sering melakukan live concert di area Karawaci seperti di Supermal.
     Fasilitas penunjang lain tentunya berasal dari studi pustaka dengan sumber langsung dari perpustakaan UPH. Secara garis besar, perpustakaan telah banyak membantu memenuhi kebutuhan mahasiswa UPH, namun hanya sebatas kepustakaan berupa studi literatur, dan akedemik saja. Melihat dari preseden Library @ Esplanade dari Singapur [akan dibahas nanti], maka muncul pemikiran untuk membuat fasilitas penunjang berupa Audiobooks Library -tentunya juga mengingat keberadaan fasilitas ini yang masih langka- dengan tujuan untuk menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang musik, dan juga sebagai sarana rekreasi bagi orang-orang awam sebagai user dari program ini.
     Satu hal lagi yang menjadi sorotan adalah kita menyadari sarana recording paling penting yaitu Studio album recording masih sangat jarang ditemukan di Karawaci maupun di Tangerang, padahal fungsi dari sarana ini sangat esensial bagi mahasiswa jurusan musik [ketika berbicara mengenai tugas akhir] maupun pemusik-pemusik band indie sendiri. Untuk itu, mengingat pentingnya kedua sarana tersebut, maka program yang ingin diajukan adalah pembuatan fasilitas Studio Recording dan Perpustakaan Audiobook.
   Penambahan fasilitas dalam program berupa Lounge dengan fungsi sebagai tempat hang-out, rekreasi, dan relaksasi, dengan perkiraan user berasal dari Apartemen, UPH, dan Matahari. Penambahan ini bertujuan untuk mempermudah ketiga user ini dalam mengakses tempat hiburan, daripada jauh-jauh harus menyebrang jalan untuk menuju ke Benton, Supermal, atau Taman Sari.
      Fasilitas Lounge ini akan dibuat menjadi satu aktivitas bersama dengan Audiobooks library, untuk memberi kemudahan, dan kenyamanan user dalam mengakses commercial dan non commercial place dalam waktu yang bersamaan.


MASSA